Awal Mula Terbantuknya Grup Band-Geisha
Awal terbentuk : Pekanbaru, Indonesia
Genre : Pop
Tahun Aktif : 2009 – sekarang
Perusaha’an rekaman : Musica studio
Personil Geisha :
- Momo ( Vokal )
- Roby ( Gitar )
- Aan ( Drum )
- Nard ( Bass )
- Dhan ( Keyboard )
Kancah musik Indonesia semakin semarak dengan kehadiran sejumlah grup musik pendatang baru. Salah satunya adalah grup musik Geisha, yang terbentuk pada 12 Desember 2003.Grup band Geisha akan turut berkompetisi untuk merebut hati para pecinta musik tanah air dengan merilis album perdana, ANUGERAH TERINDAH pada awal Juni tahun 2009.
Dalam album tersebut terdiri 12 lagu, yang seluruhnya merupakan ciptaan Roby, sang gitaris grup yang penah menjadi finalis A Mild Live 2007 itu. Keseluruhan lagu, masih menawarkan tema tentang cinta, meski tidak seluruhnya berbicara tentang hubungan asmara.
“Semua tentang cinta, karena itu kita anggap yang masih universal. Tapi nggak melulu hubungan dua jenis yang berbeda tapi ada juga cinta antara seorang anak dan ibunya,” ungkap Momo, sang vokalis saat ditemui di acara Ngintip Musica di O1, FX Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (10/6) malam.
Geisha sendiri terbentuk di Pekanbaru pada 12 Desember 2003, di mana sebelumnya bernama Jingga Band. Namun karena nama itu sudah dimiliki orang lain, dan sudah didaftarkan di HAKI, akhirnya memilih berganti nama, yaitu Gheisha. “Nama Geisha itu kita ambil dari Jepang yang artinya penghibur, yang identik para wanita menghibur para raja,” terangnya.
Meski memiliki nama berkonotasi sebagai perempuan penghibur di negeri Industri itu, namun grup yang personelnya terdiri dari Momo (vokal), Roby (gitar), Nard (Bass), Dhan (keyboard), dan Aan (drum) itu lebih mengambil sisi positif, yakni sisi sebagai grup band penghibur.
“Kita mengambil sisi positifnya, yaitu penghibur, karena tujuan Geisha untuk menghibur penggemar, yang kita anggap raja,” tegasnya.
Dalam hal bermusik pun Geisha juga mengaku tidak sepenuhnya berbau Jepang, bahkan disebutnya sangat Indonesia. Nama Jepang hanya mengambil istilah saja, “Kalau musik tetap Indonesia banget. Jadi benang merahnya kita pop,” tegasnya.
Meski semula sempat khawatir dengan mana Gheisha namun akhirnya optimisme itu muncul dengan pengharapan sesuatu yang positif. Karena dalam bermusik, sisi kualitas lagu akan menjadi penentu utama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar